Rabu, 01 Februari 2017

LIGA SPANYOL Bursa Transfer Liga Spanyol: Valencia Resmi Pinjam Fabian Orellana

Valencia resmi meminjam si bengal Fabian Orellana dari Celta Vigo. Los Che mendapatkan winger internasional Chile dari Celta Vigo yang sudah kelelahan mengurusnya. Orellana sebelum ini berkonfrontasi langsung dengan pelatih Celta, Eduardo Berizzo yang membuatnya tak bakal mendapatkan tempat lagi di klub tersebut.

Valencia tidak merasa cukup hanya mendatangkan Simone Zaza di bursa transfer musim dingin. Membutuhkan banyak amunisi untuk lolos dari degradasi, Los Che terus membidik pemain baru hingga deadline transfer. Dan setelah merampungkan tes medis untuk Fabian Orellana, Valencia resmi memakainya hingga akhir musim 2016/2017, dengan kewajiban membeli sang pemain musim panas mendatang.

Karier Fabian Orellana di Celta Vigo sebenarnya luar biasa. Ia tampil 172 kali di klub Galicia dan mencetak 37 gol. Orellana adalah salah satu pemain kunci dalam starting XI milik Eduardo Berizzo. Namun, kelakuannya yang nakal dan susah diatur menjadi batu sandungan. Orellana sudah disumpahi Berizzo, tak akan pernah masuk skuat Celta selama pelatih berjuluk Toto itu masih menangani klub.
Petinggi Celta Vigo sangat puas dengan performa klub bersama Eduardo Berizzo. Celta yang cuma tim biasa-biasa saja, dalam dua musim terakhir menjadi salah satu pemangsa para raksasa. Dengan demikian, jalan agar Fabian Orellana bisa tetap bermain adalah pindah klub. Dan di sinilah Valencia mengintip celah. Mereka berhasil menarik winger yang sudah tampil 37 kali untuk timnas Chile ini.

Nantinya, Valencia berkewajiban membayar 3 juta Euro untuk sang pemain berusia 31 tahun. Jumlah yang tergolong murah untuk kualitasnya. Sebagian kecil dari uang tadi, sebesar 500 ribu Euro, akan diberikan kepada klub Orellana sebelum Celta, yaitu Granada.

Tantangan Valencia untuk selamat dari degradasi semakin mengemuka, menyusul kekalahan mereka di jornada 20 oleh Las Palmas 3-1. Oleh karenanya, pembelian pemain bintang jadi solusi oleh klub yang sekarang dipegang oleh miliuner asal Singapura, Peter Lim.

Barcelona Resmi Rekrut Santiago Bueno & Ezekiel Bassey

Barcelona resmi merekrut Santiago Bueno dan Ezekiel Bassey. Dua nama ini tentu tak cukup dikenal oleh penggemar klub Catalan. Pasalnya, mereka adalah pemain-pemain muda yang bakal dimasukkan ke dalam Barca B. Santiago Bueno, bek tengah asal Uruguay, diambil Barcelona dari Penarol. Sementara Ezekiel Bassey, winger asal Nigeria, dipinjam klub Catalan dari Enyimba.

Ketika ada pertanyaan soal kekuatan lini tengah Barcelona musim ini, ternyata Luis Enrique tidak menambah amunisi di putaran kedua kompetisi. Sebaliknya, Barca justru memilih mencari para bintang muda untuk masa depan klub. Dimulai dari Santiago Bueno, yang baru berusia 18 tahun. Dia dikontrak klub Catalan hingga 30 Juni 2019. Bahkan, sejak awal sudah ada opsi perpanjangan kontrak hingga tiga tahun setelahnya.

Barcelona sudah memantau perkembangan Bueno sejak sekian waktu, sebelum memastikan merekrutnya. Saat ini, Bueni tampil untuk Uruguay U20 di South American Youth Football Championship. Ketika turnamen berakhir, maka Santiago Bueno langsung masuk ke Barca B untuk menjalani adaptasi, sekaligus dimatangkan demi mengenal ‘DNA Barca‘. Bueno bisa menjadi solusi bagi Barcelona yang selama ini kesulitan mencari bek tengah yang ideal.
Nama berikutnya yang masuk tim adalah Yehezkiel Bassey. Ia dua tahun lebih tua dibandingkan Bueno. Bassey didatangkan Barca bukan untuk kontrak permanen, tetapi sebagai pemain pinjaman. Dalam situs resmi klub Catalan diumumkan, “FC Barcelona dan Enyimba Internasional FC (klub asal Bassey) telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman dari Yehezkiel Joseph Bassey hingga akhir musim.”

Bassey memang seorang winger. Namun, ia multi fungsi. Penyerang 20 tahun ini bisa diplot sebagai penyerang tengah. Tenaga Bassey dan Bueno bakal dibutuhkan oleh Barcelona B untuk membantu mereka berangkat ke Segunda Division Liga Spanyol. Saat ini Barca B berkutat di Segunda Division B.

Nah, apakah perekrutan dua pemain ini dapat memberikan konstribusi positif buat Barcelona?? kita nantikan saja debut mereka.

Zidane: Barca & Sevilla Terpeleset, Madrid Girang Bukan Kepalang

Zinedine Zidane menyebut, terpelesetnya Barca dan Sevilla memberikan motivasi ekstra untuk Real Madrid. Hasilnya, Los Blancos mampu menggulung Real Sociedad tiga gol tanpa balas pada Senin, 30 Januari 2017. Dengan demikian, kini Madrid bercokol di puncak klasemen Liga Spanyol dengan selisih masif dari dua rival terdekat, empat angka.

Pekan ini, keberuntungan mengalir deras bagi Real Madrid. Bermula dari hasil imbang yang didapatkan oleh Atletico Madrid saat bertandang ke Alaves 0-0. Berikutnya, Barcelona menyusul terkena bencana. Klub Catalan harus bermain 1-1 melawan Real Betis di Benito Villamarin. Laga yang diwarnai aksi wasit yang tidak mengesahkan gol hantu Barca.

Puncaknya, Sevilla, tim paling dekat dari Madrid, tumbang oleh Espanyol, tim papan tengah, dengan skor 3-1. Otomatis, ketika Barca cuma menambah satu angka, sementara Sevilla nol poin, Los Blancos yang ambil keuntungan. Mereka menang lagi pekan ini untuk meraup total 46 angka dari 19 pertandingan.
Zinedine Zidane tidak menampik, kesialan para rival jadi tambahan tenaga bagi Madrid. Katanya, “Selalu ada motivasi ekstra ketika Anda melihat rival demi rival kehilangan angka. Hal ini membuat Anda lebih tertantang untuk merampungkan kerja. Namun, yang terpenting tetaplah fokus pada diri sendiri; dan kami berhasil menang.”

“Kami berhasil memperpanjang selisih angka. Para pesaing makin tertinggal, dan kami kini empat angka di depan siapapun. Akan ada masa-masa sulit di hari depan, tapi kami harus menikmati kemenangan ini.”

Meskipun menang, secara permainan Real Madrid tidak cemerlang. Skor 3-0 tidak merefleksikan beratnya Los Blancos menjumpai Real Sociedad. Tapi, tak perlu bermain indah jika akhirnya hanya gagal merebut tiga angka. Sikap pragmatis Madridlah yang membantu mereka sejauh ini.

Zidane menyebut, kemenangan atas Sociedad penting, terutama setelah tersingkir dari Copa del Rey, dan sempat terkejar oleh Sevilla serta Barca. Katanya, “Ini kemenangan penting bagi kami. Dalam keadaan hari-hari yang berat, kami sekal lagi melakukan yang terbaik.”

Pep Guardiola Butuh Waktu Dua Tahun di Manchester City, Klaim Dante!

Pep Guardiola memang tengah kesulitan bersama Manchester City. Namun menurut Dante, bek yang pernah ditangani Pep selama di Bayern Munchen, bukan berarti sang pelatih sudah gagal. Menurut Dante, tahun pertama memang bakal dihabiskan untuk Guardiola beradaptasi dengan klub; juga pemain klub tersebut untuk menyerap taktik jenius juru taktik asal Catalan ini.

Liga Inggris terbukti menjadi tantangan terbesar bagi Pep Guardiola sepanjang kariernya. Jika di Barcelon atau Bayern Munchen, Pep langsung bisa mengambil posisi puncak sejak kompetisi pertama kali bergulir, kali ini tidak. Sang pelatih memang bisa membawa Manchester City meraih 10 kemenangan beruntun di awal musim. Namun, belakangan timnya mulai menderita. City cuma berada di peringkat kelima klasemen, tertinggal 13 poin dari Chelsea.

Belum lagi beberapa kekalahan telak yang diderita oleh Pep Guardiola selama di Manchester City. Timnya dihajar Barcelona empat gol tanpa balas di Liga Champions. Sementara, Everton juga pernah mengerjai The Citizens dengan skor serupa. Hanya saja, menurut Dante, yang pernah dua musim dilatih oleh Pep, Manchester City yang sekarang belumlah Manchester City ideal untuk Pep.

Kepada Omnisport, Dante menuturkan, “Tahun pertama (Pep) bisa saja sulit, karena berada di liga yang sangat berbeda. Di (Liga) Spanyol, persaingan hanya terjadi antara tiga tim besar. Di Jerman, biasanya hanya dua tim. Tapi di Inggris, ada enam tim (yang berpeluang juara). Jelas berbeda.”
“Pep adalah pelatih yang bekerja dengan komitmen 100 persen dengan filosofinya. Sehingga, pemain pun harus memahami filosofinya 100 persen (untuk tampil dengan permainan prima seperti yang diharapkan Pep). Tentu saja di Liga Inggris, (kondisinya berbeda) karena gaya permainan yang lebih keras dan sangat mengandalkan kemampuan atletis (fisik).”

“Mungkin di tahun pertama, Pep akan kesulitan. Tetapi ketika pemain beradaptasi dengan filosofinya, dengan cara berpikirnya, Manchester City akan melesat. Tahun depan, segalanya pada tim akan berjalan sesuai keinginan Pep.”

Alexandre Pato Gabung Tianjin Quanjian, Tinggalkan Villarreal!

Alexandre Pato akhirnya meninggalkan Villarreal. Penyerang yang pernah berseragam AC Milan dan Chelsea ini tidak kuasa menerima tawaran mewah yang disodorkan oleh Tianjin Quanjian. Betapa tidak? Klub Liga Super China ini bakal memberinya gaji luar biasa. Villarreal sendiri, bakal mendapatkan dana segar 18 juta Euro atas penjualan Pato.

Jika sebuah klub Eropa ingin mendapatkan uang berjumlah banyak dalam waktu singkat, jual saja pemain ke Liga China. Omongan ini kembali berlaku dalam kasus Alexandre Pato. Sejak datang ke Villarreal, Pato tidak cukup mengesankan. Ia gagal mengulang performa seperti saat bermain di AC Milan bertahun silam.

Jadi tidak ada alasan Villarreal untuk menjualnya ketika ada klub peminat. Apalagi, Tianjin Quanjian tidak main-main. Mereka siap membayar 18 juta Euro untuk pemain yang didatangkan oleh Kapal Selam Kuning senilai hanya 1,7 juta Euro tersebut. Meskipun belum ada konfirmasi resmi baik dari Villarreal maupun Tianjin, keputusan Pato hengkang sudah sangat bulat.

Buktinya, Pato sudah menjalani sesi latihan bersama klub barunya. Kenyataan ini diungkap oleh pelatih Tianjin Quanjian, Fabio Cannavaro yang mengunggah fotonya bersama Pato di akun twitter resminya. Bukan cuma Cannavaro yang menyambut Pato. Axel Witsel, pemain internasional Belgia yang tampil untuk klub yang sama, juga mengunggah foto bersama pemain asal Brazil.

Sekarang, yang paling untung adalah Villarreal. Pasalnya, dari 18 juta Euro yang didapatkan dari penjualan Pato, mereka hanya kehilangan 1,5 juta Euro yang dibagikan kepada Corinthians, klub terdahulu Pato. Sementara, sisa 16,5 juta menjadi milik mereka. Jika dikurangi harga pembelian Pato, Villarrela masih untung sebesar 14,8 juta Euro.

Uang seperti itu sudah cukup untuk membeli salah satu pemain ideal untuk menggantikan Pato. Saat ini, Villarreal memang hanya memiliki Cedric Bakambu, Nicolas Sansone, Roberto Soldado, Adrian, dan Santos Borre. Dari empat nama ini, Santos Borre yang hampir pasti bakal menyusul Pato  keluar. Selanjutnya, selain Pato, Villarreal juga akan mencoba merekrut Felipe Caicedo (Espanyol).

Bursa Transfer: Jese Resmi Dipinjam Las Palmas Dari PSG

Jese Rodriguez akhirnya benar-benar kembali ke Liga Spanyol. Penyerang jebolan Real Madrid Castilla itu mendarat di klub tanah kelahirannya, Las Palmas. Jese dinilai hanya menjadi surplus skuat bertabur bintang PSG yang kini diasuh Unai Emery. Sebelumnya, sang pemain digosipkan bisa pindah ke Liverpool atau AS Roma.

Jese Rodriguez hengkang ke Liga Prancis demi mendapatkan menit bermain yang tidak diperolehnya di Real Madrid. Namun kenyataan sama sekali berbeda dengan harapan. Penyerang berusia 23 tahun ini hanya tampil 9 kali di putaran pertama Ligue 1. Ia pun cuma mengemas satu gol saja. Jese juga punya masalah dengan kepribadiannya yang mengganggu hubungan dengan Emery.

Terakhir kali Jese bermain untuk PSG terjadi pada 14 Desember lalu, ketika timnya menang dari Lille di ajang Coupe de la Ligue. Jelas, ia tidak mendapatkan tempat di skuat utama. Oleh karenanya, tidak ada jalan lain bagi Jese kecuali pindah.

Apalagi presiden klub, Nasser El Khelaifi juga secara tersirat menyatakan, tidak butuh lagi kepada Jese. PSG sendiri sudah membeli tiga pemain baru di bursa transfer musim dingin. Mereka adalah Julian Draxler, Goncalo Guedes, dan Giovani Lo Celso.
Sementara itu, presiden Las Palmas, Miguel Angel Ramirez adalah sosok pertama yang mengumumkan hijrahnya Jese ke klubnya. Kepada UD Radio ia menyebut, “Prosedur soal Jese secara praktik sudah selesai, sudah ada kesepakatan yang lengkap (antara Las Palmas dan PSG).”

“Jese kehilangan banyak uang (terkait gajinya), tapi ia ingin membela warna Las Palmas. Kami tidak bisa bertindak lebih jauh pada kesepakatan tersebut. Target kami adalah mendapatkan Jese, dan hal itu serba mungkin (dan kini terwujud).”

Jese juga adalah satu-satunya pemain yang direkrut Las Palmas di bursa transfer musim dingin ini. Las Palmas sebenarnya bisa mendapatkan satu pemain baru lagi, tetapi pelatih Quique Setien menegaskan, dirinya merasa cukup dengan skuat yang ada.

Antoine Griezmann Mesti Jajal Liga Inggris, Jangan Diam di Atletico Madrid!

Antoine Griezmann mesti menjajal Liga Inggris, dan bukannya diam membisu di Atletico Madrid. Demikian saran yang diberikan oleh salah satu legenda Prancis, Thierry Henry. Menurut Henry, bakat besar Griezmann akan sangat cocok untuk diasah di Premier League. Dan Manchester United, adalah klub ideal untuk sang penyerang maut.

Selama ini, isu perpindahan Antoine Griezmann adalah pembicaraan hangat di bursa transfer. Kemampuan prima Griezmann, yang membuatnya jadi runner-up Pemain Terbaik Eropa 2016, juga peringkat ketiga Ballon d’Or 2016 serta FIFA The Best 2016, menjadikan Griezmann sebagai incaran klub-klub elite Eropa. Belum lagi fakta bahwa Atletico Madrid, klub pemiliknya, kerap menjual pemain bintang.

Sergio Aguero, David De Gea, Radamel Falcao, hingga Diego Costa adalah deretan nama yang pernah dipersilakan pergi oleh kubu Vicente Calderon. Oleh karenanya, mengapa Griezmann tidak mungkin hengkang? Dan salah satu klub yang paling sering dikaitkan dengannya adalah Manchester United.

Terkait hal ini, Thierry Henry, mantan pemain Arsenal yang juga pernah merasakan atmosfer La Liga bersama Barcelona, menegaskan, tidak ada salahnya Antoine Griezmann mencoba peruntungan baru. Ia menuturkan kepada Sky Sports, “Saya melihat Griezmann sebagai pemain yang pantas datang ke Premier League.”
“Jika ia datang ke Old Trafford, hal itu akan luar biasa untuk United. Saya sudah mengenal Antoine cukup lama, sejak ia berkarier di Real Sociedad. Ia pemain yang cocok untuk liga (Inggris), untuk fans. Semau orang harus melihat (kemampuan) pria ini.”

Masa lalu Antoine Griezmann memang menyakitkan. Ia pernah tidak mendapatkan tempat di tim-tim Liga Prancis sebelum menyeberang ke Real Sociedad, dan memulai karier dari nol. Namun menurut Henry, justru di situlah letak karakter hebat Griezmann yang pantang menyerah.

“Jika Anda berpikir dia harus pergi ke Sociedad untuk menemukan jalan (menuju dunia sepakbola pro), hal tersebut memberitahu Anda soal karakter Griezmann, betapa hebatnya dia bahkan meski tidak ada satupun yang percaya dirinya bisa mewujudkan mimpi tersebut.”

“Sekarang banyak yang membicarakan kemungkinan dirinya pindah ke Manchester United; juga kemampuannya memberikan sesuatu di Premier League. Saya pikir hal ini saja sudah membuktikan betapa jauhnya jalan yang sudah dilalui Antoine. Jika Anda seorang pelatih, maka Griezmann adalah sosok yang paling Anda inginkan.”