Tim racikan Paul Lambert membuka skor lebih dulu lewat gol Richard Stearman dan Andreas Weimann berhasil menambah keunggulan untuk tim tamu. Sementara itu, Liverpool hanya berhasil memperkecil kedudukan lewat Divock Origi.
Pertandingan baru berjalan satu menit namun Liverpool sudah dikejutkan oleh gol Wolves yang dicetak oleh Richard Stearman. Berawal dari tendangan bebas Helder Costa, Stearman menyambutnya dengan sundulan yang mengarah ke gawang Loris Karius.
Tersentak oleh gol cepat Wolves, Liverpool langsung meningkatkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Meski berhasil mengurung pertahanan tim tamu, The Reds justru kesulitan menciptakan peluang matang.
Keasyikan menyerang justru membuat lini pertahanan Liverpool lengah. Wolves berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-41 melalui Andreas Weimann lewat skema serangan balik yang cepat. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Liverpool masih menerapkan strategi menyerang. Mereka hampir saja berhasil mencetak gol pada menit 49 lewat tandukan Roberto Firmino. Sayang, bola masih belum menemui sasaran.
Firmino kembali mendapatkan peluang pada menit ke 61. Namun, tembakan pemain Brasil itu masih bisa diamankan oleh kiper Harry Burgoyne.
Liverpool akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 86. Divock Origi berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah menyelesaikan umpan Daniel Sturridge.
Gol Origi tersebut mampu membangkitkan semangat Liverpool untuk mencari gol tambahan. Namun, setelah melakukan serangkaian usaha tidak ada lagi gol yang tercipta dan skor 1-2 untuk kemenangan Wolves tetap bertahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar