Rabu, 01 Februari 2017

LIGA SPANYOL Bursa Transfer Liga Spanyol: Valencia Resmi Pinjam Fabian Orellana

Valencia resmi meminjam si bengal Fabian Orellana dari Celta Vigo. Los Che mendapatkan winger internasional Chile dari Celta Vigo yang sudah kelelahan mengurusnya. Orellana sebelum ini berkonfrontasi langsung dengan pelatih Celta, Eduardo Berizzo yang membuatnya tak bakal mendapatkan tempat lagi di klub tersebut.

Valencia tidak merasa cukup hanya mendatangkan Simone Zaza di bursa transfer musim dingin. Membutuhkan banyak amunisi untuk lolos dari degradasi, Los Che terus membidik pemain baru hingga deadline transfer. Dan setelah merampungkan tes medis untuk Fabian Orellana, Valencia resmi memakainya hingga akhir musim 2016/2017, dengan kewajiban membeli sang pemain musim panas mendatang.

Karier Fabian Orellana di Celta Vigo sebenarnya luar biasa. Ia tampil 172 kali di klub Galicia dan mencetak 37 gol. Orellana adalah salah satu pemain kunci dalam starting XI milik Eduardo Berizzo. Namun, kelakuannya yang nakal dan susah diatur menjadi batu sandungan. Orellana sudah disumpahi Berizzo, tak akan pernah masuk skuat Celta selama pelatih berjuluk Toto itu masih menangani klub.
Petinggi Celta Vigo sangat puas dengan performa klub bersama Eduardo Berizzo. Celta yang cuma tim biasa-biasa saja, dalam dua musim terakhir menjadi salah satu pemangsa para raksasa. Dengan demikian, jalan agar Fabian Orellana bisa tetap bermain adalah pindah klub. Dan di sinilah Valencia mengintip celah. Mereka berhasil menarik winger yang sudah tampil 37 kali untuk timnas Chile ini.

Nantinya, Valencia berkewajiban membayar 3 juta Euro untuk sang pemain berusia 31 tahun. Jumlah yang tergolong murah untuk kualitasnya. Sebagian kecil dari uang tadi, sebesar 500 ribu Euro, akan diberikan kepada klub Orellana sebelum Celta, yaitu Granada.

Tantangan Valencia untuk selamat dari degradasi semakin mengemuka, menyusul kekalahan mereka di jornada 20 oleh Las Palmas 3-1. Oleh karenanya, pembelian pemain bintang jadi solusi oleh klub yang sekarang dipegang oleh miliuner asal Singapura, Peter Lim.

Barcelona Resmi Rekrut Santiago Bueno & Ezekiel Bassey

Barcelona resmi merekrut Santiago Bueno dan Ezekiel Bassey. Dua nama ini tentu tak cukup dikenal oleh penggemar klub Catalan. Pasalnya, mereka adalah pemain-pemain muda yang bakal dimasukkan ke dalam Barca B. Santiago Bueno, bek tengah asal Uruguay, diambil Barcelona dari Penarol. Sementara Ezekiel Bassey, winger asal Nigeria, dipinjam klub Catalan dari Enyimba.

Ketika ada pertanyaan soal kekuatan lini tengah Barcelona musim ini, ternyata Luis Enrique tidak menambah amunisi di putaran kedua kompetisi. Sebaliknya, Barca justru memilih mencari para bintang muda untuk masa depan klub. Dimulai dari Santiago Bueno, yang baru berusia 18 tahun. Dia dikontrak klub Catalan hingga 30 Juni 2019. Bahkan, sejak awal sudah ada opsi perpanjangan kontrak hingga tiga tahun setelahnya.

Barcelona sudah memantau perkembangan Bueno sejak sekian waktu, sebelum memastikan merekrutnya. Saat ini, Bueni tampil untuk Uruguay U20 di South American Youth Football Championship. Ketika turnamen berakhir, maka Santiago Bueno langsung masuk ke Barca B untuk menjalani adaptasi, sekaligus dimatangkan demi mengenal ‘DNA Barca‘. Bueno bisa menjadi solusi bagi Barcelona yang selama ini kesulitan mencari bek tengah yang ideal.
Nama berikutnya yang masuk tim adalah Yehezkiel Bassey. Ia dua tahun lebih tua dibandingkan Bueno. Bassey didatangkan Barca bukan untuk kontrak permanen, tetapi sebagai pemain pinjaman. Dalam situs resmi klub Catalan diumumkan, “FC Barcelona dan Enyimba Internasional FC (klub asal Bassey) telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman dari Yehezkiel Joseph Bassey hingga akhir musim.”

Bassey memang seorang winger. Namun, ia multi fungsi. Penyerang 20 tahun ini bisa diplot sebagai penyerang tengah. Tenaga Bassey dan Bueno bakal dibutuhkan oleh Barcelona B untuk membantu mereka berangkat ke Segunda Division Liga Spanyol. Saat ini Barca B berkutat di Segunda Division B.

Nah, apakah perekrutan dua pemain ini dapat memberikan konstribusi positif buat Barcelona?? kita nantikan saja debut mereka.

Zidane: Barca & Sevilla Terpeleset, Madrid Girang Bukan Kepalang

Zinedine Zidane menyebut, terpelesetnya Barca dan Sevilla memberikan motivasi ekstra untuk Real Madrid. Hasilnya, Los Blancos mampu menggulung Real Sociedad tiga gol tanpa balas pada Senin, 30 Januari 2017. Dengan demikian, kini Madrid bercokol di puncak klasemen Liga Spanyol dengan selisih masif dari dua rival terdekat, empat angka.

Pekan ini, keberuntungan mengalir deras bagi Real Madrid. Bermula dari hasil imbang yang didapatkan oleh Atletico Madrid saat bertandang ke Alaves 0-0. Berikutnya, Barcelona menyusul terkena bencana. Klub Catalan harus bermain 1-1 melawan Real Betis di Benito Villamarin. Laga yang diwarnai aksi wasit yang tidak mengesahkan gol hantu Barca.

Puncaknya, Sevilla, tim paling dekat dari Madrid, tumbang oleh Espanyol, tim papan tengah, dengan skor 3-1. Otomatis, ketika Barca cuma menambah satu angka, sementara Sevilla nol poin, Los Blancos yang ambil keuntungan. Mereka menang lagi pekan ini untuk meraup total 46 angka dari 19 pertandingan.
Zinedine Zidane tidak menampik, kesialan para rival jadi tambahan tenaga bagi Madrid. Katanya, “Selalu ada motivasi ekstra ketika Anda melihat rival demi rival kehilangan angka. Hal ini membuat Anda lebih tertantang untuk merampungkan kerja. Namun, yang terpenting tetaplah fokus pada diri sendiri; dan kami berhasil menang.”

“Kami berhasil memperpanjang selisih angka. Para pesaing makin tertinggal, dan kami kini empat angka di depan siapapun. Akan ada masa-masa sulit di hari depan, tapi kami harus menikmati kemenangan ini.”

Meskipun menang, secara permainan Real Madrid tidak cemerlang. Skor 3-0 tidak merefleksikan beratnya Los Blancos menjumpai Real Sociedad. Tapi, tak perlu bermain indah jika akhirnya hanya gagal merebut tiga angka. Sikap pragmatis Madridlah yang membantu mereka sejauh ini.

Zidane menyebut, kemenangan atas Sociedad penting, terutama setelah tersingkir dari Copa del Rey, dan sempat terkejar oleh Sevilla serta Barca. Katanya, “Ini kemenangan penting bagi kami. Dalam keadaan hari-hari yang berat, kami sekal lagi melakukan yang terbaik.”

Pep Guardiola Butuh Waktu Dua Tahun di Manchester City, Klaim Dante!

Pep Guardiola memang tengah kesulitan bersama Manchester City. Namun menurut Dante, bek yang pernah ditangani Pep selama di Bayern Munchen, bukan berarti sang pelatih sudah gagal. Menurut Dante, tahun pertama memang bakal dihabiskan untuk Guardiola beradaptasi dengan klub; juga pemain klub tersebut untuk menyerap taktik jenius juru taktik asal Catalan ini.

Liga Inggris terbukti menjadi tantangan terbesar bagi Pep Guardiola sepanjang kariernya. Jika di Barcelon atau Bayern Munchen, Pep langsung bisa mengambil posisi puncak sejak kompetisi pertama kali bergulir, kali ini tidak. Sang pelatih memang bisa membawa Manchester City meraih 10 kemenangan beruntun di awal musim. Namun, belakangan timnya mulai menderita. City cuma berada di peringkat kelima klasemen, tertinggal 13 poin dari Chelsea.

Belum lagi beberapa kekalahan telak yang diderita oleh Pep Guardiola selama di Manchester City. Timnya dihajar Barcelona empat gol tanpa balas di Liga Champions. Sementara, Everton juga pernah mengerjai The Citizens dengan skor serupa. Hanya saja, menurut Dante, yang pernah dua musim dilatih oleh Pep, Manchester City yang sekarang belumlah Manchester City ideal untuk Pep.

Kepada Omnisport, Dante menuturkan, “Tahun pertama (Pep) bisa saja sulit, karena berada di liga yang sangat berbeda. Di (Liga) Spanyol, persaingan hanya terjadi antara tiga tim besar. Di Jerman, biasanya hanya dua tim. Tapi di Inggris, ada enam tim (yang berpeluang juara). Jelas berbeda.”
“Pep adalah pelatih yang bekerja dengan komitmen 100 persen dengan filosofinya. Sehingga, pemain pun harus memahami filosofinya 100 persen (untuk tampil dengan permainan prima seperti yang diharapkan Pep). Tentu saja di Liga Inggris, (kondisinya berbeda) karena gaya permainan yang lebih keras dan sangat mengandalkan kemampuan atletis (fisik).”

“Mungkin di tahun pertama, Pep akan kesulitan. Tetapi ketika pemain beradaptasi dengan filosofinya, dengan cara berpikirnya, Manchester City akan melesat. Tahun depan, segalanya pada tim akan berjalan sesuai keinginan Pep.”

Alexandre Pato Gabung Tianjin Quanjian, Tinggalkan Villarreal!

Alexandre Pato akhirnya meninggalkan Villarreal. Penyerang yang pernah berseragam AC Milan dan Chelsea ini tidak kuasa menerima tawaran mewah yang disodorkan oleh Tianjin Quanjian. Betapa tidak? Klub Liga Super China ini bakal memberinya gaji luar biasa. Villarreal sendiri, bakal mendapatkan dana segar 18 juta Euro atas penjualan Pato.

Jika sebuah klub Eropa ingin mendapatkan uang berjumlah banyak dalam waktu singkat, jual saja pemain ke Liga China. Omongan ini kembali berlaku dalam kasus Alexandre Pato. Sejak datang ke Villarreal, Pato tidak cukup mengesankan. Ia gagal mengulang performa seperti saat bermain di AC Milan bertahun silam.

Jadi tidak ada alasan Villarreal untuk menjualnya ketika ada klub peminat. Apalagi, Tianjin Quanjian tidak main-main. Mereka siap membayar 18 juta Euro untuk pemain yang didatangkan oleh Kapal Selam Kuning senilai hanya 1,7 juta Euro tersebut. Meskipun belum ada konfirmasi resmi baik dari Villarreal maupun Tianjin, keputusan Pato hengkang sudah sangat bulat.

Buktinya, Pato sudah menjalani sesi latihan bersama klub barunya. Kenyataan ini diungkap oleh pelatih Tianjin Quanjian, Fabio Cannavaro yang mengunggah fotonya bersama Pato di akun twitter resminya. Bukan cuma Cannavaro yang menyambut Pato. Axel Witsel, pemain internasional Belgia yang tampil untuk klub yang sama, juga mengunggah foto bersama pemain asal Brazil.

Sekarang, yang paling untung adalah Villarreal. Pasalnya, dari 18 juta Euro yang didapatkan dari penjualan Pato, mereka hanya kehilangan 1,5 juta Euro yang dibagikan kepada Corinthians, klub terdahulu Pato. Sementara, sisa 16,5 juta menjadi milik mereka. Jika dikurangi harga pembelian Pato, Villarrela masih untung sebesar 14,8 juta Euro.

Uang seperti itu sudah cukup untuk membeli salah satu pemain ideal untuk menggantikan Pato. Saat ini, Villarreal memang hanya memiliki Cedric Bakambu, Nicolas Sansone, Roberto Soldado, Adrian, dan Santos Borre. Dari empat nama ini, Santos Borre yang hampir pasti bakal menyusul Pato  keluar. Selanjutnya, selain Pato, Villarreal juga akan mencoba merekrut Felipe Caicedo (Espanyol).

Bursa Transfer: Jese Resmi Dipinjam Las Palmas Dari PSG

Jese Rodriguez akhirnya benar-benar kembali ke Liga Spanyol. Penyerang jebolan Real Madrid Castilla itu mendarat di klub tanah kelahirannya, Las Palmas. Jese dinilai hanya menjadi surplus skuat bertabur bintang PSG yang kini diasuh Unai Emery. Sebelumnya, sang pemain digosipkan bisa pindah ke Liverpool atau AS Roma.

Jese Rodriguez hengkang ke Liga Prancis demi mendapatkan menit bermain yang tidak diperolehnya di Real Madrid. Namun kenyataan sama sekali berbeda dengan harapan. Penyerang berusia 23 tahun ini hanya tampil 9 kali di putaran pertama Ligue 1. Ia pun cuma mengemas satu gol saja. Jese juga punya masalah dengan kepribadiannya yang mengganggu hubungan dengan Emery.

Terakhir kali Jese bermain untuk PSG terjadi pada 14 Desember lalu, ketika timnya menang dari Lille di ajang Coupe de la Ligue. Jelas, ia tidak mendapatkan tempat di skuat utama. Oleh karenanya, tidak ada jalan lain bagi Jese kecuali pindah.

Apalagi presiden klub, Nasser El Khelaifi juga secara tersirat menyatakan, tidak butuh lagi kepada Jese. PSG sendiri sudah membeli tiga pemain baru di bursa transfer musim dingin. Mereka adalah Julian Draxler, Goncalo Guedes, dan Giovani Lo Celso.
Sementara itu, presiden Las Palmas, Miguel Angel Ramirez adalah sosok pertama yang mengumumkan hijrahnya Jese ke klubnya. Kepada UD Radio ia menyebut, “Prosedur soal Jese secara praktik sudah selesai, sudah ada kesepakatan yang lengkap (antara Las Palmas dan PSG).”

“Jese kehilangan banyak uang (terkait gajinya), tapi ia ingin membela warna Las Palmas. Kami tidak bisa bertindak lebih jauh pada kesepakatan tersebut. Target kami adalah mendapatkan Jese, dan hal itu serba mungkin (dan kini terwujud).”

Jese juga adalah satu-satunya pemain yang direkrut Las Palmas di bursa transfer musim dingin ini. Las Palmas sebenarnya bisa mendapatkan satu pemain baru lagi, tetapi pelatih Quique Setien menegaskan, dirinya merasa cukup dengan skuat yang ada.

Antoine Griezmann Mesti Jajal Liga Inggris, Jangan Diam di Atletico Madrid!

Antoine Griezmann mesti menjajal Liga Inggris, dan bukannya diam membisu di Atletico Madrid. Demikian saran yang diberikan oleh salah satu legenda Prancis, Thierry Henry. Menurut Henry, bakat besar Griezmann akan sangat cocok untuk diasah di Premier League. Dan Manchester United, adalah klub ideal untuk sang penyerang maut.

Selama ini, isu perpindahan Antoine Griezmann adalah pembicaraan hangat di bursa transfer. Kemampuan prima Griezmann, yang membuatnya jadi runner-up Pemain Terbaik Eropa 2016, juga peringkat ketiga Ballon d’Or 2016 serta FIFA The Best 2016, menjadikan Griezmann sebagai incaran klub-klub elite Eropa. Belum lagi fakta bahwa Atletico Madrid, klub pemiliknya, kerap menjual pemain bintang.

Sergio Aguero, David De Gea, Radamel Falcao, hingga Diego Costa adalah deretan nama yang pernah dipersilakan pergi oleh kubu Vicente Calderon. Oleh karenanya, mengapa Griezmann tidak mungkin hengkang? Dan salah satu klub yang paling sering dikaitkan dengannya adalah Manchester United.

Terkait hal ini, Thierry Henry, mantan pemain Arsenal yang juga pernah merasakan atmosfer La Liga bersama Barcelona, menegaskan, tidak ada salahnya Antoine Griezmann mencoba peruntungan baru. Ia menuturkan kepada Sky Sports, “Saya melihat Griezmann sebagai pemain yang pantas datang ke Premier League.”
“Jika ia datang ke Old Trafford, hal itu akan luar biasa untuk United. Saya sudah mengenal Antoine cukup lama, sejak ia berkarier di Real Sociedad. Ia pemain yang cocok untuk liga (Inggris), untuk fans. Semau orang harus melihat (kemampuan) pria ini.”

Masa lalu Antoine Griezmann memang menyakitkan. Ia pernah tidak mendapatkan tempat di tim-tim Liga Prancis sebelum menyeberang ke Real Sociedad, dan memulai karier dari nol. Namun menurut Henry, justru di situlah letak karakter hebat Griezmann yang pantang menyerah.

“Jika Anda berpikir dia harus pergi ke Sociedad untuk menemukan jalan (menuju dunia sepakbola pro), hal tersebut memberitahu Anda soal karakter Griezmann, betapa hebatnya dia bahkan meski tidak ada satupun yang percaya dirinya bisa mewujudkan mimpi tersebut.”

“Sekarang banyak yang membicarakan kemungkinan dirinya pindah ke Manchester United; juga kemampuannya memberikan sesuatu di Premier League. Saya pikir hal ini saja sudah membuktikan betapa jauhnya jalan yang sudah dilalui Antoine. Jika Anda seorang pelatih, maka Griezmann adalah sosok yang paling Anda inginkan.”

Cristiano Ronaldo ‘Bercerai’ Dengan Madridistas

Cristiano Ronaldo resmi ‘bercerai’ dengan Madridistas. Demikian yang diklaim oleh harian Catalunya, SPORT. Ini menyusul kejadian kala Real Madrid bertemu dengan Real Sociedad di Liga Spanyol akhir pekan lalu. Ketika itu, setelah mendapatkan ejekan dari pendukung sendiri di Santiago Bernabeu, Ronaldo secara sengit membalas dengan ucapan “hijos de puta” (secara literal berarti ‘anak pelacur’, atau secara umum bisa disamakan dengan kata ‘b**gsat’ atau sejenis).

Real Madrid masih memimpin klasemen Liga Spanyol. Mereka bahkan kini unggul empat poin dari Barcelona dan Sevilla. Namun Madridistas yang memenuhi Santiago Bernabeu pada Senin (30/1) punya tuntutan yang sangat tinggi. Mereka tidak terima dengan penampilan tim yang sepanjang Januari cukup melorot. Sebelum pertandingan kontra Sociedad, Madrid hanya menang sekali.

Dan, penampilan yang demikianlah yang membuat Madridistas geram. Mereka mengarahkan cacian, termasuk kepada Cristiano Ronaldo, yang pada bulan Januari ini baru saja memamerkan Ballon d’Or. Cacian untuk Ronaldo sendiri bukan barang baru. Ia sudah mengalaminya pada pertandingan kontra Granada empat tahun lalu. Ketika itu, pasca laga CR7 buru-buru berkata, dirinya sedih di Madrid. Sinyal bahwa dia merasa tidak dicintai oleh fans sendiri.

Tapi Florentino Perez tidak sepenuhnya melindungi Cristiano Ronaldo. Perez memang membantu Ronaldo terkait kampanye memenangi Ballon d’Or. Cuma, ketika sang bintang mengaku sedih, dan menandakan dirinya siap pergi, Perez juga berani berkata, “Jika kamu pergi, uang yang kami dapatkan akan digunakan untuk membeli Messi!”
Kini, dengan ejekan yang terulang kepada Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Sociedad, muncul keresahan. Jangan-jangan CR7 mulai mempertimbangkan untuk pergi dari Real Madrid. Kontrak Ronaldo saat ini masih tersisa hingga 2021, tetapi hubungan yang tak baik dengan Madridistas, bisa memicu tindakan tak terduga oleh Ronaldo di bursa transfer.

Dalam sejarahnya, Madridistas memang terkenal sadis kepada siapapun. Bahkan para legenda seperti Alfredo Di Stefano, Emilio Butragueno, Iker Casillas, hingga Zinedine Zidane merasakan hal yang seperti dirasakan Ronaldo. Cuma, kemarahan Cristiano Ronaldo pada fans pada Senin lalu, juga sengitnya Madridistas kepadanya, bisa lebih panas lagi jika Los Blancos rusak musim ini.

Hasil Pertandingan Burnley vs Leicester: Skor 1-0

Hasil Liga Inggris hari ini yang mempertemukan Burnley vs Leicester City selesai dengan skor tipis 1-0 di Turf Moor, Rabu (1/2) dini hari WIB. Adalah Sam Vokes yang berhasil menjadikan skor Burnley vs Leicester ini menjadi sesuatu yang menyesakkan bagi sang juara bertahan karena kekalahan mereka ditentukan oleh gol tunggal striker tuan tumah yang sebenarnya tercipta dengan cara yang lumayan kontroversial.

Termotivasi untuk memperbaiki keadaan, Leicester bermain cukup agresif di awal pertandingan. Sebuah peluang bagus sudah mereka kemas di menit enam ketika Mahrez dan Huth gagal memanfaatkan peluang bagus di depan gawang Burnley sebelum tuan rumah membalasnya melalui Gray yang mana sepakannya masih melebar dari gawang Schmeichel di menit 10.
Enam menit kemudian sebuah tendangan bebas dari Defour sempat membuat masalah di pertahanan Leicester meski untungnya eksekusi akhir dari Barnes tak terlalu membahayakan gawang Schmeichel. Pertandingan menjadi semakin menarik ketika agresivitas dua striker Burnley seperti sangat sulit dihadang oleh barisan pertahanan Leicester. Untungnya, penyelesaian akhir dari keduanya masih teramat buruk sejauh ini.

Tensi menjadi makin meningkat ketika wasit enggan memberikan tendangan penalti pada tuan rumah di menit 38 kala Keane terlihat terjatuh kala sedang berduel dengan Drinkwater. Semenit kemudian situasi yang nyaris sama tercipta saat Simpson menjatuhkan Barnes di kotak penalti namun sekali lagi wasit masih saja enggan memberikan keuntungan pada tuan rumah dan membawa laga babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Awal babak kedua, Burnley mendapatkan satu peluang bagus dari tendangan Barton yang masih melebar sebelum kans berikutnya datang dari Arfield. Leicester jadi lebih sering tertekan di fase ini meski untungnya mereka masih selamat karena buruknya finishing skuad asuhan Sean Dyche. Di sisi lain, tim tamu juga memiliki satu peluang bagus dari Mahrez dan Vardy namun sayangnya dua pemain ini seperti kehilangan sentuhan terbaiknya di pertandingan kali ini.

Mengalami kebuntuan dan tampak frustrasi dengan performa lini depannya, Dyche lantas memasukkan Sam Vokes untuk memberikan perubahan di lini tersebut. Dan ternyata, pergantian tersebut menjadi awal dari kemenangan Burnley diman Vokes lah yang sukses mencetak gol tunggal Burnley di laga ini. Tepatnya di menit 87 ketika ia meneruskan bola dari Keane meski protes dilancarkan para pemain Leicester yang menganggap Vokes telah melakukan handball terlebih dahulu dalam proses terciptanya gol tersebut.


Hasil Pertandingan Sunderland vs Tottenham : Skor 0-0

Hasil Liga Inggris terbaru antara Sunderland vs Tottenham Hotspur berakhir dengan skor imbang tanpa gol di Stadium of Light, Rabu (1/2) dini hari WIB. Skor Sunderland vs Tottenham ini jelas menjadi satu kerugian bagi tim tamu yang dikarenakan ulah mereka sendiri yang terlalu banyak membuang peluang. Secara permainan, Spurs memang harusnya bisa menang namun sayangnya Dewi Fortuna lebih berpihak ke Sunderland.

Sebuah clearance ngawur dari Denayer di menit awal nyaris berbuah petaka bagi Sunderland karena bola malah mengarah pada Kane. Beruntung kemudian masih ada Kone yang bisa meredam situasi dalam situasi Kane sudah sangat bebas untuk menyerang gawang Sunderland. Tak lama kemudian blunder juga dilakukan barisan pertahanan Spurs meski kali ini ada Alderweireld yang bisa meredam sepakan dari Defoe.

Memasuki menit 23, sebuah peluang bersih sebenarnya didapat Borini ketika ia memanfaatkan kesalahan dari Dier. Mendapatkan peluang bagus, sepakan striker Italia tersebut malah mengarah tepat ke Vorm dimana ia seharusnya bisa berbuat lebih baik dalam peluang ini. Pertandingan jadi makin menarik ketika Spurs bisa membalas peluang tersebut tak lama kemudian dari sepakan keras Wanyama yang memaksa Mannone jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.

Sial bagi Spurs karena kemudian mereka harus kehilangan Rose yang mengalami cedera dan ia langsung digantikan oleh Davies. Barangkali karena belum panas, tak lama setelah masuk Davies nyaris saja menjadi awal dari bobolnya gawang Spurs kala ia dengan begitu mudahnya dilewati Jones meski pada akhirnya umpannya pada Defoe masih gagal diubah menjadi gol oleh sang striker.
Spurs yang mengincar kemenangan mulai meningkatkan permainan mereka di babak kedua. Ada sebuah tendangan bebas dari Eriksen namun dengan mudahnya masih bisa diamankan oleh Mannone di menit 56 sebelum Wanyama membuang kans bagus delapan menit berselang. Tak lama kemudian, giliran Kane yang memiliki peluang apik namun sayangnya tembakan yang ia lepaskan masih mampu diamankan Mannone.

Masuknya Janssen menggantikan Dembele membuat Spurs kian bermain menyerang demi mengejar kemenangan. Babak kedua memang sepenuhnya menjadi milik Spurs namun harus diakui bahwa pertahanan Sunderland bermain begitu solid di pertandingan ini hingga membuat lawan mereka frustrasi. Tetap tak ada gol yang tercipta sampai pertandingan selesai dan harus membuat kubu Spurs kecewa berat!.


Hasil Pertandingan Swansea vs Southampton: Skor 1-2

Hasil Liga Inggris 2017 dalam pertandingan Swansea City vs Southampton berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah di Liberty Stadium, Rabu (1/2) dini hari WIB. Skor Swansea vs Southampton ini jelas menjadi hasil yang sangat bagus bagi pasukan Paul Clement dalam usaha mereka menghindari zona merah di papan klasemen saat ini.

Kemenangan di markas Liverpool pada pertandingan sebelumnya mau tak mau memang lebih meningkatkan rasa percaya diri tuan rumah jelang pertandingan ini. Dan hal itu mampu mereka tunjukkan di lapangan hijau dimana Swansea bisa memberikan tekanan bagus ke pertahanan Soton seperti dari peluang Sigurdsson yang mana bola sepakannya hanya tepat mengarah ke pelukan Forster.
Meski tak banyak peluang tercipta, Swansea akhirnya sukses juga mencetak gol ketika pertandingan masuk menit 38. Bermula dari sepak pojok Sigurdsson, Alfie Mawson mampu bergerak dengan cerdik untuk mendahului Romeu di tiang dekat untuk menyambut bola dan membuat Forster harus memungut bola dari gawangnya. Sebuah keuntungan tentunya bagi Swansea ketika berhasil mengemas gol di menit-menit krusial seperti itu.

Soton langsung berbenah di awal babak kedua dan hal itu menjadikan permainan mereka lebih bagus dari sebelumnya. Masuknya Boufal untuk menggantikan Tadic juga berimbas positif terhadap permainan tim dalam melakukan serangan ke pertahanan Swansea. Dan di menit 57, sebuah gol penyeimbang akhirnya bisa dikemas Soton ketika kerjasama Davis dan Bertrand mampu merepotkan pertahanan Swansea sebelum akhirnya bisa diteruskan Shane Long menjadi gol.
Sayangnya, Soton malah gagal menjaga fokusnya dan seperti membiarkan Swansea berkembang lagi pasca gol yang diciptakan Long tersebut. Situasi tersebut tak dibuang percuma oleh Swansea dimana serangan demi serangan yang mereka lancarkan pada akhirnya terbayar dengan gol yang dikemas oleh Gylfi Sigurdsson di menit 70 ketika gelandang asal Islandia itu menyelesaikan umpan dari rekrutan baru seperti Narsingh.

Praktis, pertandingan pun berjalan lebih sengit dan Soton melakukan berbagai cara untuk bisa kembali menyamakan kedudukan. Masuknya Sims membuat permainan Soton lebih berkembang namun sayangnya secara keseluruhan pemain muda tersebut gagal menginspirasi timnya untuk menyamakan skor lagi. Tak ada gol tambahan yang tercipta dan Soton harus pulang membawa kekalahan dari laga ini.


Hasil Pertandingan Arsenal vs Watford: Skor 1-2

Watford mendapat hasil manis dengan membawa pulang poin penuh dari Emirates Stadium.
Pelatih Watford, Walter Mazzarri, langsung memberikan debut pada pemain barunya yang didapatkan pada bulan Januari ini dari AC Milan, M'Baye Niang, ketika bertandang ke markas Arsenal, Rabu (1/2).
Tim tamu sudah unggul atas tuan rumah pada menit 10 lewat tendangan keras Younes Kaboul. Tak lama setelah itu, Troy Deeney menggandakan keunggulan Watford di menit 13.

Di babak kedua, Arsenal bisa memperkecil ketertinggalan pada menit 58 lewat tendangan Alex Iwobi. Tapi meskipun sudah berupaya keras hingga pertandingan selesai, Arsenal tetap tak mampu mencetak gol penyeimbang.

Dalam pertandingan ini, Watford tampil lebih baik sejak menit pertama. Setelah melakukan tekanan di daerah pertahanan Arsenal dan mendapat hadiah tendangan bebas, Kaboul yang mendapat sodoran bola, melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan oleh Petr Cech. Maka, skor pun berubah menjadi 0-1.

Tiga menit kemudian, kesalahan yang dilakukan Aaron Ramsey harus dibayar mahal. Gawang Cech harus kebobolan untuk yang kedua kalinya karena Capoue yang mendapatkan bola dari tengah, menggiring bola sendirian dan melepaskan tembakan ke mulut gawang Arsenal. Bola kembali muntah setelah mengenai kaki Cech, tapi Deeney sukses menyambut bola rebound untuk dilanjutkan ke dalam gawang. Kini, 0-2 untuk keunggulan Watford.

Unggul dua gol membuat tim tamu tampil semakin percaya diri. Sejumlah peluang tercipta dari kubu Watford yang membuat Cech harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Sementara itu, Arsenal tak punya peluang yang berarti sepanjang babak pertama ini dan babak pertama pun diakhiri dengan skor 0-2.

Di babak kedua, Arsenal mengawali pertandingan dengan lebih baik. Tanpa ditemani Arsene Wenger yang sedang menjalani hukuman dari FA, para pemain meningkatkan intensitas permainan agar segera mengejar ketertinggalan.

Peluang emas pertama dari Arsenal di babak kedua terjadi pada menit 50. Sayangnya, Theo Walcott yang mendapatkan bola di dalam kotak penalti terlalu lama melepas tembakan dan upayanya tersebut masih bisa dihentikan Heurelho Gomes dengan mudah.

Arsenal terus menekan dan peluang demi peluang pun terjadi. Iwobi akhirnya bisa menggetarkan gawang Gomes setelah mendapatkan umpan lambung dari Alexis Sanchez. Ia melanjutkan umpan dari sisi kanan lapangan dengan tendangan voli dan mengubah skor menjadi 1-2.

Melihat Arsenal yang semakin agresif, Watford pun berusaha keras mempertahankan keunggulan. Sementara itu, Arsenal terus melakukan tekanan di jantung pertahanan Watford.

Arsenal seharusnya bisa membuat kedudukan imbang pada pada menit 86. Sayangnya, Lucas Perez yang bergerak sendirian di depan mulut Watford dan melepas tendangan keras, hanya membentur tiang gawang.

Sebelum peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Arsenal terus berjuang keras untuk mencari satu gol tambahan dan mencegah kekalahan. Namun hingga akhir laga, pertahanan The Hornets masih terlalu tangguh untuk dihancurkan oleh 'Meriam London'.



Hasil Pertandingan Inter Milan vs Lazio: Skor 1-2

Inter Milan bertemu Lazio pada pertandingan perempat final Coppa Italia . Pertandingan ini dilangsungkan di Stadio Giuseppe Meazza pada hari Rabu (01/02).
Rentetan sembilan kemenangan beruntun Inter akhirnya terhenti di laga ini. Lazio mampu unggul dua gol lewat Felipe Anderson dan Lucas Biglia sebelum kemudian Marcelo Brozovic mencetak satu gol balasan.

Inter pun memulai pertandingan dengan percaya diri. Mereka menyusun permainan dengan rapi dan terlihat memiliki tujuan jelas. Sementara itu, Lazio lebih memilih mengancam dengan serangan balik.

Geoffrey Kondogbia nyaris membuka skor pada menit ke-16 . Lucas Biglia mempermainkan bola terlalu lama dan bisa direbut lawan, Kondogbia kemudian melepas tembakan yang hanya menghajar tiang gawang.

Lazio justru bisa unggul pada menit ke-20 lewat Felipe Anderson. Setelah beberapa kali mendaur ulang penguasaan bola di depan kotak penalti Inter, Lazio akhirnya menciptakan peluang. Senad Lulic melepas umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Anderson untuk membawa Lazio unggul.

Inter seperti tersentak dengan gol itu. Mereka langsung keluar menyerang dan menciptakan banyak peluang. Namun berbagai upaya Inter itu gagal membuahkan hasil sampai jeda.

Memasuki babak kedua, Pioli langusng melakukan perubahan dan memasukkan Mauro Icardi dan Joao Mario untuk menambah daya serang Inter. Namun belum sempat kedua pemain itu memberikan imbas, petaka menimpa Inter.

Miranda dinilai menjatuhkan Ciro Immobile yang sudah tinggal berhadapan dengan Handanovic. Wasit memberikan kartu merah kepada Miranda sekaligus penalti untuk Lazio. Penalti itu dieksekusi dengan sempurna oleh Lucas Biglia untuk membawa Lazio unggul 2-0.

Tertinggal dua gol dan satu pemain tak membuat Inter patah semangat. Mereka terus berusaha menyerang pertahanan Lazio. Sementara itu, Lazio malah menurunkan tempo permainan yang membuat Inter bisa nyaman menyerang.

Lazio kemudian juga harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Stefan Radu mendaparkan kartu kuning kedua pada menit ke-76. Radu dikartu karena menjatuhkan Icardi.

Inter bisa mencetak gol lewat Marcelo Brozovic pada menit ke-84. Mendapat umpan silang dari Ivan Perisic, Brozovic melompat untuk menanduk bola masuk ke gawang Marchetti. Meski Inter terus menyerang,  namun mereka tak bisa menyamakan kedudukan hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Lazio berhak lolos ke semifinal Coppa Italia. Di empat besar, mereka akan menghadapi pemenang antara AS Roma melawan Cesena.


Hasil Pertandingan Liverpool vs Chelsea: Skor 1-1

Liverpool dan Chelsea hanya bermain imbang 1-1 ketika keduanya bertemu dalam lanjutan Premier League pekan 23 yang digelar di Anfield, Rabu (1/2) dini hari WIB.
Chelsea unggul terlebih dulu melalui tenda bebas David Luiz. Liverpool berhasil membalas di babak kedua berkat sundulan Georginio Wijnaldum.

The Blues memiliki kesempatan besar untuk memenangi laga laga ini andai penalti Diego Costa tak digagalkan Simon Mignolet. Skor 1-1 juga mengakhiri tiga rentetan kekalahan yang diderita Liverpool di kandang.

Bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool langsung mencoba memegang inisiatif permainan sejak menit pertama. Sayang peluang Wijnaldum di menit 12 masih bisa dimentahkan Thibaut Courtois.

Alih-alih memimpin, Liverpool justru harus tertinggal di menit 24 lewat tendangan bebas David Luiz. Meski peluit sudah dibunyikan Mark Clattenburg, tetapi Simon Mignolet terlihat masih mengatur rekannya dan hanya bengong ketika bola tendangan Luiz melaju mulus menjadi gol.

Gol ini membuat Chelsea semakin percaya diri. Sementara Liverpool terlihat kesulitan membongkar pertahanan ti tamu. Sayang tak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama usai.

Kembali dari kamar ganti, Liverpool yang tak mau kembali malu di depan pendukungnya langsung memegang kendali. Di menit 49, Roberto Firmino menyia-nyiakan peluang emas. Meski sudah berdiri bebas, tendangannya malah mengangkasa.

Liverpool akhirnya sukses menyamakan kedudukan di menit 57 lewat sundulan Wijnaldum. Berawal dari umpan lambung Jordan Henderson, bola disundul James Milner. Sempat mengenai Victor Moses, bola sukses ditanduk Wijnaldum menjadi gol.

Chelsea mendapat hadiah penalti di menit 75 ketika Diego Costa dijatuhkan Joel Matip di kotak terlarang. Sayang Costa yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangannya sukses ditepis Mignolet yang membayar tuntas kesalahannya di gol Chelsea pada babak pertama.

Di sisa laga, kedua tim sama-sama memiliki peluang matang untuk mencetak gol kemenangan. Namun hingga laga usai tetap tak ada gol tambahan. Skor 1-1 pun menjadi hasil akhir laga ini.

Bagi kedua tim, hasil imbang ini tak membuat mereka beranjak dari posisi sebelumnya. Liverpool tetap duduk di peringkat empat dengan koleksi 46 poin. Sementara Chelsea tetap kokoh bercokol di puncak klasemen dengan poin 56.